Ternyata Sinar Matahari Pagi Punya 8 Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh

Protected by Copyscape
Kebanyakan orang sering menyepelekan bangun tidur di pagi hari karena lebih senang bangun tidur di siang hari.


matahari pagi, matahari, pagi, sehat, kesehatan,
foto: pixabay.com

Berbagai penyebab mereka senang bangun siang salah satunya adalah bergadang di malam hari. Padahal, begadang sapat menyebabkan tubuh lemas bukan saja saat bangun pagi hari tapi siang hari juga.

Bangun pagi yang terbaik dan bermanfaat bagi tubuh itu adalah bangun tidur sebelum matahari terbit antara jam 04.30 - 06.00. Pada waktu tersebut selain udara masih bersih, udara pun terasa sejuk dan terasa segar bagi tubuh.

Selanjutnya, dari pukul 06.00-09.00 dapat dirasakan panas Sinar Matahari pagi apabila terpapar pada tubuh dapat memberi berbagai macam manfaat bagi kesehatan yaitu:

1. Menjaga Kesehatan Tulang

Kalium yang terkandung dalam Vitamin D yang terdapat pada Sinar matahari sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang. Kalium yang diserap tubuh akan menyehatkan tulang, mencegah kerapuhan dan pengeroposan tulang.

matahari, pagi, matahari pagi, sehat, kesehatan,
foto: pixabay.com
Mereka yang sering berjemur di bawah matahari pagi untuk memperoleh manfaat vitamin D akan terhindar dari penyakit tulang Osteoporosis sehingga tulang yang sehat bisa bekerja dengan baik.



2. Menyembuhkan Penyakit Osteomalacia

Osteomalacia hampir sama dengan osteoporosis. Hanya saja osteomalacia menyerang mulai usia 20 tahun ke atas sedangkan osteoporosis menyerang mulai lanjut usia.

Sama halnya Osteoporosis, Osteomalacia dapat disembuhkan dengan vitamin D yang terkandung dalam sinar matahari. Sebab itu sangat dianjurkan penderita Osteomalacia rajin berjemur di bawah Sinar Matahari pagi.

3. Kulit Awet Muda

Sinar matahari setelah pukul 9 pagi dapat merusak sel-sel di permukaan kulit sebaliknya Sinar matahari antara pukul 06.00-09.00 pagi sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Berjemur di bawah Sinar Matahari pagi yang mengandung Vitamin D selain dapat mencegah penyakit kulit juga membuat kulit awet muda. 

Sel-sel kulit mati di permukaan kulit yang menyebabkan penuaan kulit bisa terkelupas sendirinya oleh Vitamin D yang terkandung dalam sinar matahari sehingga kulit menjadi awet muda.

4. Terhindar Dari Penyakit Kuning

Kekurangan Vitamin D dapat menyebabkan Penyakit kuning di mana kulit menjadi kuning dan keriput. Penyakit kuning dapat dihindari hanya dengan rajin berjemur di bawah sinar matahari pagi terutama bagi bayi yang rentan terserang penyakit kuning.

5. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Selain Kalium, Kalsitriol juga terkandung dalam Vitamin D yang terdapat pada Sinar Matahari pagi. Kandungan kalsitriol berfungsi dalam proses metabolisme tubuh.

matahari pagi, matahari, pagi, kesehatan, sehat,
foto: pixabay.com
Dalam tubuh, Kalsitriol membantu penyerapan kalsium ke tulang. Kalsium dibutuhkan tulang dan tubuh untuk peningkatan metabolisme.

Penurunan metabolisme tubuh dapat merusak organ-organ di dalam tubuh.




6. Pencegahan Kanker Payudara

Berjemur di bawah Sinar Matahari pagi dapat mencegah kanker payudara. Vitamin D yang terdapat pada sinar matahari dapat mencegah pertumbuhan sel-sel kanker payudara.

7. Mencegah Rakhtitis

Rakhitis adalah penyakit tulang di mana terbentuknya tulang dan susunannya tidak sempurna. Rakhitis paling banyak menyerang anak-anak karena anak-anak paling mudah diserang.

Mencegah anak-anak terserang Rakhitis dapat dilakukan hanya dengan rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi minimal 15 menit.

8. Mencegah Penyakit Kanker Kulit

Selain kanker payudara, kanker kulit dapat dicegah dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Vitamin D yang terkandung pada sinar matahari pagi yang masuk dalam jaringan kulit dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker kulit.
Protected by Copyscape

Comments