Ada dua rumor yang berkembang di tengah masyarakat mengenai akibat penggunaan laptop yang terhubung dengan arus listrik tanpa baterai. |
| foto:pixabay.com |
Ada rumor menyebutkan tidak masalah menggunakan laptop yang terhubung dengan arus listrik tanpa baterai karena justru akan memelihara kondisi komponen laptop jadi bertahan lama. Rumor lain mengatakan sebaliknya yaitu akan berakibat komponen laptop cepat rusak.
Rumor mana yang salah dan benar perlu diketahui dengan jelas agar jutaan pengguna laptop mengetahui penggunaan laptop yang benar agar kondisi komponen laptop tetap terpelihara dan terawat sehingga umur laptop pun dapat bertahan lama.
Namun sebelum kita sampai pada pembahasan akibat menggunakan laptop terhubung arus listrik tanpa baterai, ada baiknya sedikit kita mengetahui mengenai baterai laptop dan fungsinya.
Baterai adalah perangkat utama yang pasti selalu ada pada setiap laptop merk apapun. Fungsi baterai tersebut sebagai pemberi daya ke laptop ketika laptop tidak terhubung arus listrik melalui power adaptor AC/DC.
Bentuk dan spesifikasi baterai laptop pun banyak ragamnya sesuai model dan spesifikasi laptop yang juga beragam.
 |
| foto: pixabay.com |
Dilihat dari jenis teknologinya, ada dua jenis baterai laptop yang beredar saat ini di pasaran yaitu baterai lithium ion dan yang terbaru baterai lithium polimer baru.
Umumnya baterai laptop dapat digunakan tiga sampai lima jam untuk kinerja laptop yang normal. Jika kinerja laptop sangat berat maka baterai laptop hanya dapat digunakan satu jam.
Setelah mengetahui tentang baterai laptop dan fungsinya, sekarang kita masuk pembahasan yang menjadi topik utama artikel ini.
Penggunaan laptop yang terhubung arus listrik tanpa baterai tidak bisa dilihat akibat yang timbul pada saat laptop tersebut digunakan. Akibat yang timbul dapat dilihat dalam tempo waktu ke depan.
Dan ternyata akibatnya itu sangat fatal daripada menggunakan laptop terhubung arus listrik tetapi menggunakan baterai.
Akibat yang muncul jika menggunakan laptop terhubung arus listrik tanpa baterai :
1. Komponen Utama Laptop Cepat Rusak Ketika Listrik Tidak Stabil
Kondisi listrik tidak stabil sudah umum didapati di beberapa wilayah di Indonesia.
Listrik tidak stabil akan memberi dampak buruk bagi penggunaan laptop terhubung arus listrik tanpa baterai. Karena saat menggunakan laptop terhubung arus listrik tanpa baterai kemudian mendadak terjadi pemadaman listrik maka laptop juga mendadak mati karena tidak ada persediaan daya dari baterai.
Jika kondisi laptop mati mendadak sering terjadi terus menerus maka akan berdampak merusak komponen dalam laptop.
2. Laptop Jadi "Over Voltage" Jika Inverter Tegangan Tidak Berfungsi
 |
| foto: pixabay.com |
Hal itu terjadi karena inverter sistem otomatis yang terdapat dalam baterai tidak berfungsi untuk menstabilkan arus listrik ke laptop.
"Over Voltage" jika sering terjadi pada laptop sudah pasti dalam waktu singkat akan merusak komponen laptop karena tidak kuat menerima tegangan tinggi. Bahkan semua komponen laptop akhirnya bisa terbakar.
3. Usia Komponen Laptop Jadi Pendek
Penggunaan laptop terhubung arus listrik tanpa baterai itu artinya menggunakan langsung listrik ke laptop tanpa perantara baterai.
Hal ini akan memicu tegangan tinggi pada laptop yang akibatnya akan merusak komponen laptop.
Dengan tetap menggunakan baterai saat menggunakan laptop terhubung arus listrik maka baterai akan berfungsi selain sebagai "power" terutama adalah penstabil tegangan arus listrik pada komponen laptop.
Dari ketiga point tersebut maka jelas sudah bahwa penggunaan laptop terhubung arus listrik tanpa baterai harus dihindari jika menginginkan komponen dalam laptop terpelihara dan usia laptop panjang.
Gunakan semua perangkat laptop termasuk baterai saat laptop sedang digunakan dan terhubung arus listrik untuk memelihara kondisi komponen laptop selalu dalam kondisi baik.
Comments
Post a Comment