5 Gaya Hidup Ini Harus Dihindari Agar Kita Tidak Bangkrut

Protected by Copyscape Tanpa disadari, gaya hidup kita berpotensi menguras keuangan kita. Jika dibiarkan gaya hidup ini akan menjadi kebiasaan yang berpotensi membuat kita bangkrut.


gaya hidup, 5, bangkrut
foto: pixabay.com

5 Gaya Hidup tersebut adalah:  

1. Merokok


Perokok di mana pun berada pasti berkebutuhan utama ROKOK. Untuk memperoleh rokok pasti butuh uang yang tidak sedikit jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan rokok dalam sehari.

Misalkan dalam sehari membutuhkan sebungkus rokok. Harga 1 bungkus rokok misalkan Rp 25.000. Maka dalam sebulan Anda menghabiskan Rp 750.000 hanya untuk kepuasan merokok.

Pengeluaran Rp 750.000/bulan untuk rokok akan berlanjut terus selama kita masih kecanduan merokok. Dalam setahun maka pengeluaran kita sebesar Rp 9.000.000 hanya untuk rokok.

Jika dihitung lagi dalam 30 tahun ke depan jika masih merokok, maka uang yang kita keluarkan hanya untuk rokok berjumlah Rp 270.000.000.

Betapa meruginya kita jika uang Rp 270.000.000 itu tidak digunakan untuk hal-hal yang jauh lebih bermanfaat daripada rokok. 

2. Minum minuman beralkohol


Kebiasaan minum minuman beralkohol bukan hanya tidak baik untuk kesehatan, tapi juga dapat menggerogoti keuangan kita.

Misal 1 botol minuman beralkohol Rp 400.000. Jika sebulan menghabiskan satu botol maka uang yang dikeluarkan dalam setahun Rp 4.800.000.

Bisa diperkirakan berapa jumlah uang kita keluar sia-sia begitu saja kalau gaya hidup ini terus dilakukan selama puluhan tahun.

3. Vape

Vape yaitu  rokok elektrik atau vapor. Harga vaporizer atau alat untuk nge-vape mulai dari Rp 500.000 hingga jutaan. Harga liquid-nya aja sekitar Rp 120.000.

Untuk pemakaian normal, liquid akan habis sekitar dua minggu. Bisa diperkirakan uang yang keluar dalam sebulan hanya untuk Liquid-nya saja sekitar Rp 240.000. Dalam setahun bisa Rp 2.880.000. Belum lagi uang yang dikeluarkan untuk mengganti vaporizer-nya.

4. Obsesi membentuk tubuh

5, gaya hidup, bangkrut
foto: pixabay.com
Bagus juga kalau kita punya obsesi bentuk tubuh bagus.  Tapi nggak bagus juga punya obsesi tubuh sempurna karena hanya membuat kita menguras lebih banyak uang.

Contoh: karena terobsesi punya badan mirip Ade Rai, setiap hari selalu nge-gym. Bisa dihitung biaya yang dikeluarkan setiap harinya hanya untuk nge-gym. Padahal profesi sehari-harinya hanya pegawai kantoran.

Ditambah lagi biaya beli suplemen otot yang harganya tidak murah. Seperti tablet asam amino sekitar Rp 500.000an, Susunya sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000an.

Boleh saja kita terobsesi punya badan berotot, tapi kalau bisa tempuhlah cara yang murah meriah. Seperti setiap hari melakukan olah-raga atau senam pembentukan otot yang banyak kita dapati tutornya di internet. Rajin mengkonsumsi putih telur dan makanan alami lainnya yang berkhasiat untuk regenerasi otot bisa dicari infonya di internet.

5. Sering delivery makanan

Apa saja yang di- delivery pasti dikenakan juga ongkos kirim. Sesekali delivery nggak masalah kalau sedang sibuk sehingga tidak sempat beli makan sendiri. Tapi kalau setiap kali makan selalu delivery dan selalu keluar uang ongkos kirim delivery tanpa kita sadar, keuangan kita pun terkuras habis hanya untuk ongkos kirim delivery.

Itulah ulasan 5 gaya hidup yang yang berpotensi membuat kita bangkrut. Gaya hidup yang jika terus menerus dilakukan pasti menguras keuangan kita. Jika 5 gaya hidup tersebut kita tinggalkan maka kondisi keuangan kita pasti stabil hingga hari tua kita. 
Protected by Copyscape

Comments